Jumat, 16 Januari 2015

rumus aljabar cepat



Rumus Aljabar Cepat
Kesan horor apabila kita mendengar kata aljabar matematika, sehingga kesan tersebut berdampak buruk pada hasil belajar matematika khususnya aljabar.

Secara sederhana Aljabar dapat diartikan sebagai operasi matematika yaitu penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dll yang melibatkan variabel  berupa symbol-symbol dan angka. Aljabar berasal dari kata Al-Jebr atau oleh bangsa Eropa sering ditulis algebra. Al-jebr adalah sebuah buku yang ditulis oleh seorang muslim bernama Al-Khawarizmi, ahli matematika asal persia yang karyanya telah dijadikan dasar matematika modern.

Rumus Cepat Aljabar
Sebenarnya mengerjakan soal aljabar tidak harus dengan rumus cepat aljabar tetapi dengan cara  memahami dasarnya dan berpikir secara logis dan tentunya ditambah banyak latihan. Aljabar ini adalah dasar dari banyak perhitungan matematika. Sebagai contoh :

Ketika ada persamaan Linear Satu Variabel berarti persamaan pangkat satu. Prinsipnya berpikirlah sederhana dan logis.

Contoh:

x + 7 = 10, berapa nilai x
x + 7  – 7 = 10 – 7 (masing-masing ruas kurangi dengan 7)
= 3

Jika ada soal 1252 -1242
Akan sangat lama jika harus mennghitung kuadrat dari 125 dan kuadrat 124 kemudian baru kita kurangkan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa  a2 - b= (a+b) (a-b) = (125+124) (125-124) = 249 x 1 = 249 kalau tidak percaya silahkan sobat hitung pakai kalkulator. Contoh lain

992 – 982 = ???
Caranya:
992 – 982 = (99+98) x (99-98) = 197

Rumus cepat aljabar di atas juga bisa dipakai untuk kasus lain  yang berbeda seperti tampak di bawah ini
Berapa hasil 102 x 98 = ???

= (100 + 2)(100 – 2)
= 1002 – 22
= 10.000 – 4 = 9.996 
PENGERTIAN GAYA
Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya dapat mengakibatkan perubahan – perubahan sebagai berikut :
1) benda diam menjadi bergerak
2) benda bergerak menjadi diam
3) bentuk dan ukuran benda berubah
4) arah gerak benda berubah
Macam – macam Gaya
Berdasarkan penyebabnya, gaya dikelompokkan
sebagai berikut :
(1) gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin
(2) gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari magnet
(3) gaya gravitasi, gaya tarik yang diakibatkan oleh bumi
(4) gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas
(5) gaya listrik, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik
Berdasarkan sifatnya, gaya dikelompokkan menjadi :
(1) gaya sentuh, yaitu gaya yang timbul karena titik kerja gaya, langsung bersentuhan dengan benda.
(2) gaya tak sentuh, yaitu gaya yang timbul walaupun titik kerja gaya tidak bersentuhan dengan benda.
hukum newton
Newton merupakan ilmuwan Inggris yang mendalami Dinamika, yaitu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak. Newton mengemukakan tiga hukum tentang gerak :
Hukum I Newton
Hukum Kelembaman ( F = 0 )
“ Suatu benda yang diam akan tetap diam, dan suatu benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan, kecuali bila ada gaya luar yang bekerja pada benda itu“.
Hukum II Newton
“ Massa benda dipengaruhi oleh gaya luar yang berbanding terbalik dengan percepatan gerak benda tersebut“
Secara matematis ditulis :

dengan : F = gaya luar ( N atau kg ms-2 )
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (ms-2)
Hukum III Newton
Hukum aksi reaksi
“ Suatu benda mendapatkan gaya dikarenakan berinteraksi dengan benda yang lain“
F aksi = - F reaksi
Konsentrasi Larutan
Artikel pendek ini akan membahas tentang konsentrasi larutan.. Kita awali dahulu dengan pengertian larutan. Larutan merupakan suatu campuran homogen (yaitu cammpuran yang mempunyai sifat / komposisi yang sama dibagian manapun) yang terdiri dari 2 atau lebih jenis zat. Contoh yang sederhana dalam kegiatan sehari hari adalah gula yang dilarutkan (dengan cara pengadukan) dalam suatu air. maka kita akan mendapati campuran yang sama pada semua bagiannya.
Dari definisi tersebut diatas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa ada 2 zat yang harus ada dalam pembentukan larutan tersebut, yaitu zat pelarut dan zat terlarut. Dari komposisi tentu zat terlarut mempunyai jumlah lebih sedikit daripada zat terlarutnya. Zat apapun baik itu padatan, cairan, ataupun gas dapat membentuk suatu larutan. Larutan berbentuk padatan biasa kita temui dalam alloy atau paduan logam, dan dalam bentuk gas yang paling sederhanan adalah atmosfer.
Sedangkan konsentrasi larutan didefinisikan sebagai jumlah zat terlarut dalam suatu larutan tertentu. Ada 4 macam konsentrasi larutan yang sering digunakan dalam perhitungan pelajaran kimia :
1. % Massa (%w/w)
Merupakan perbandingan antara massa terlarut dengan massa larutan kemudian dikalikan dengan 100 %.
2. % Volume (%v/v)
Hampir sama dengan no. 1 tetapi yang dibandingkan adalah volume zat terlaru dan volume larutan dikali dengan 100%.
2. Fraksi Mol
Dalam pembelajaran kimia sering disombolkan dengan huruf X. fraksi mol ini merupakan perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah mol total dari semua komponen yang ada dalam larutan tersebut.
3. Molaritas
Disimbolkan dengan huruf M dimana merupakan angka bagi antara jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
4. Molalitas
dilambangkan dengan huruf m kecil, dimana molal ini adalah jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar