( Nyamuk Culex sp )
Nyamuk Genus Culex adalah nyamuk yang paling dominan di sekitar kita. Nyamuk ini biasanya mulai aktif ketika hari mulai malam hingga menjelang pagi. Nyamuk jenis Culex ini juga terdiri dari banyak spesies, seperti C. pipiens, C. quinquefasciatus, C. tarsalis, C. territans, dan lain-lain. Walaupun jenis penyakit yang dibawa oleh nyamuk Culex ini jarang menyebabkan kematian pada manusia, namun ternyata banyak sekali jenis penyakit yang dibawa oleh nyamuk ini.. Beberapa penyakit pada manusia yang sudah diketahui dapat ditularkan oleh Culex adalah penyakit kaki gajah dan West Nile Virus (WNV).
Ciri Secara Umum :
• Telur : lonjong seperti peluru
• Larva : sifon panjang dan bulunya lebih dari satu pasang
• Fase dewasa : abdomen bagian ujung tumpul, warna cokelat muda tanpa tanda khas
• Sayap : sisik sempit panjang dengan ujung runcing.
Daur Hidup
ERITROSIT ( Sel Darah Merah)
Eritrosit berbentuk bikonkaf dan berdiameter 7-8 mikron. Bentuk bikonkaf tersebut menyebabkan eritrosit bersifat fleksibel sehingga dapat melewatipembuluh darah yang sangat kecil dengan baik. Bentuk eritrosit pada mikroskop biasanya tampak bulat berwarna merah dan dibagian tengahnya tampak lebih pucat, atau disebut (central pallor) diameter 1/3 dari keseluruhan diameter eritrosit.
Eritrosit tidak mempunyai inti sel tetapi mengandung beberapaorganel dalam sitoplasma. Sitoplasma dalam eritrosit berisi hemoglobin yang mengandung zat besi
(Fe) sehingga dapat mengikat oksigen.
Nilai normal jumlah eritrosit :
· Laki-laki : 4,6 s/d 6,2 juta/ml
· Wanita : 4,2 s/d 5,4 juta/ml
Cara Sederhana Merawat Kulit
Buah Apel
Buah apel mengandung antioksidan guna mencegah kerusakan sel dan jaringan,buah apel juga mengandung elastic dan collagen yang membuat kulit awet muda.buah apel sebagai masker bisa menghaluskan kerut-kerut pada kulit.
caranya :
¨ 1 buah apel hijau.
¨ 100 grm anggur hijau.
¨ 1 sendok makan air perasan jeruk lemon.
¨ 50 grm lidah buaya di blender halus.
¨ oleskan pada wajah.
tips dan cara menggunakan jilbab yang baik dan benar
.Menutupi
aurat
Sebisa
mungkin saat menggunakan pakaian, pakaian tersebut dapat menutupi seluruh aurat
yaitu menutupi badan dari ujung rambut ke ujung kaki, terkecuali wajah dan
telapak tangan.
2. Jilbab
lebar dan menutup dada
Dalam
pemakaian jilbab yang baik, jilbab atau kerudung tersebut haruslah menutupi
dada.
3. Jilbab
tidak menampakan bentuk tubuh
usaahakan
untuk menggunakan pakaiaan atau jilbab yang longgar, hindari pemakaian baju
atau jilbab ketat, hal seperti ini masih bisa menimbulkan birahi pada seorang
pria.
4. Hindari
aksesoris dan make up berlebihan
Menggunakan
make up atau aksesoris memang tidak dilarang namun anjuranya jangan berlebihan.
Imunologi dasar : Sel darah Putih, Netrofil, Eosinofil, Basofil
Sel darah putih, leukosit (white blood cell, WBC, leukocyte) adalah sel yang membentuk komponen darah.
Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus dinding kapiler / diapedesis.
Dalam keadaan normalnya terkandung 4×109 hingga 11×109 sel darah putih di dalam seliter darah manusia dewasa yang sehat – sekitar 7000-25000 sel per tetes.Dalam setiap milimeter kubil darah terdapat 6000 sampai 10000(rata-rata 8000) sel darah putih .Dalam kasus leukemia, jumlahnya dapat meningkat hingga 50000 sel per tetes.
Di dalam tubuh, leukosit tidak berasosiasi secara ketat dengan organ atau jaringan tertentu, mereka bekerja secara independen seperti organisme sel tunggal. Leukosit mampu bergerak secara bebas dan berinteraksi dan menangkap serpihan seluler, partikel asing, atau mikroorganisme penyusup. Selain itu, leukosit tidak bisa membelah diri atau bereproduksi dengan cara mereka sendiri, melainkan mereka adalah produk dari sel punca hematopoietic pluripotent yang ada pada sumsum tulang.
Jenis – Jenis Sel Darah Putih
Ada beberapa jenis sel darah putih yang disebut granulosit atau sel polimorfonuklear yaitu:
· Basofil.
· Eosinofil.
· Neutrofil.
dan dua jenis yang lain tanpa granula dalam sitoplasma:
¨ Limfosit.
¨ Monosit.
GAMBAR :
Neutrofil
Eosinofil
Basofil
Limfosit
Fungsi sel Darah putih
Granulosit dan Monosit mempunyai peranan penting dalam perlindungan badan terhadap mikroorganisme. dengan kemampuannya sebagai fagosit (fago- memakan), mereka memakan bakteria hidup yang masuk ke sistem peredaran darah. melalui mikroskop adakalanya dapat dijumpai sebanyak 10-20 mikroorganisme tertelan oleh sebutir granulosit. pada waktu menjalankan fungsi ini mereka disebut fagosit.
dengan kekuatan gerakan amuboidnya ia dapat bergerak bebas didalam dan dapat keluar pembuluh darah dan berjalan mengitari seluruh bagian tubuh. dengan cara ini ia dapat:
“Mengepung daerah yang terkena infeksi atau cidera, menangkap organisme hidup dan menghancurkannya,menyingkirkan bahan lain seperti kotoran-kotoran, serpihan-serpihan dan lainnya, dengan cara yang sama, dan sebagai granulosit memiliki enzim yang dapat memecah protein, yang memungkinkan merusak jaringan hidup, menghancurkan dan membuangnya. dengan cara ini jaringan yang sakit atau terluka dapat dibuang dan penyembuhannya dimungkinkan”
THALASSEMIA
Deskripsi Penyakit
Thalasemia adalah suatu gangguan darah yang diturunkan ditandai oleh defisiensi produk rantai globulin pada hemoglobin (Suriadi 2010). Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan produksi rantai globin. Ketidakseimbangan rantai globin pada thalassemia akan mempengaruhi kegagalan eritropoeisis dan mempercepat pengrusakan eritrosit.
Gejala Thalasemia
kita harus mengetahui gejala penyakit agar kita dapat melakukan penanganan lebih dini.
Gejala Thalasemia diantaranya yaitu :
¨ sama dengan penyakit anemia ditambah dengan sulit tidur,
¨ berkurangnya nafsu makan,
¨ terjadi penipisan serta perapuhan tulang.
¨ dan lain-lainnya.
Jika anda mengalami gejala tersebut segeralah mencari cara untuk mengobati penyakit ini .











Tidak ada komentar:
Posting Komentar