Jumat, 16 Januari 2015

Penyakit Menular Dan Tidak Menular

Penyakit Menular Dan Tidak Menular

Dewasa ini tingkat angka kematian baik di indonesia maupun di dunia secara globalnya relatif meningkat pertahunnya, hal ini baik disebabkan kecelakaan, proses penuaan yang menyebabkan kelemahan fungsi organ tubuh ataupun karena menderita berbagai macam penyakit. Kita mengenal berbagai macam nama penyakit dan istilahnya baik itu penyakit menular maupun penyakit tidak menular. Penyakit menular yang juga dikenal  sebagai penyakit infeksi dalam istilah medis adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi ( seperti virus, bakteri atau parasit ), bukan disebabkan faktor fisik (seperti luka bakar dan benturan) atau kimia (seperti keracunan ) yang mana bisa ditularkan atau menular kepada orang lain melalui media tertentu seperti udara (TBC, Influenza dll), tempat makan dan minum yang kurang bersih pencuciannya (Hepatitis, Typhoid/ Types dll), jarum suntik dan transfusi darah (HIV Aids, Hepatitis dll). Adapun penyakit yang tidak menular adalah penyakit yang diderita pasien yang pada umumnya disebabkan bawaan/keturunan, kecacatan akibat proses kelahiran, dampak dari berbagai penggunaan obat atau konsumsi makanan dan minuman termasuk meroko, kondisi stress yang menyebabkan gangguan kejiwaan. Lebih lanjut akan kita bahas satu persatu berbagai macam penyakit baik itu menular ataupun penyakit yang tidak menular yang kerap diderita manusia, termasuk gejala dan proses penanganan atau pengobatannya baik dari obat-obatan medis (kimia) maupun obat-obatan tradisonal.


( tugas halaman 62 No 2 )




















Id numbure
Nama
Tarif/meter
Jumlah Pemakaian
( m )
Harga yang di bayar
0010
Andhika
500
35
17500
0011
Jemson Arabia
1000
28
28000
0012
Susanti
1250
40
50000
1011
Indahwati
750
18
13500
1012
Lesmana
1000
26
26000
1013
Paskalis
1500
32
48000
1014
Columbus
750
24
18000
Grade Total
Dics.
Total keseluruhan
201000
5%
190950



( tugas halaman 76 No 6 )
















 






Text Box: Samung :
à Samsung i5503 galaxy 550-white Rp. 1.325.000
à Samsung P10008 galaxy tab 16 GB Rp. 3.500.000
Blackberry :
à Blackberry 9780 onyx II – black Rp. 2.600.000
à Blackberry 9900 Bold – black Rp. 3.150.000
à Blackberry 8520 gemini – black Rp.1.525.000



Explosion 1: Buruan stock terbatas 




( tugas halaman 87 No. 2 )












( tugas halaman 101 No. 2 )

narkoba

Narkoba



Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/ bahan berbahaya. Selain “ narkoba “, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif. Semua istilah ini, baik “ narkoba “ ataupun “ napza “, mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki resiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioprasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini persepsi itu disalah artikan.
Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah.  Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum – oknum yang tidak bertanggung jawab, tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir. Upayah pemberantasan narkobapun sudah sering dilakukan, namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak –anak usia SD dan SMP pun banyak terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba. Hingga saat ini upayah yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak – anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar slalu menjauhi penyalahgunaan narkoba.
Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokan sebagai berikut :
-       Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu hal benda yang sebenarnya tidak ada/tidak nyata.
-       Stimulan, efek dari narkoba yang bisa mengakibaatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
-       Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri.
-       Adiktif, seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf – syaraf dalam otak. jika terlalu lama dan ketergatungan narkoba, maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihin takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian.

( tugas praktek modul 2. No 1 )





E-Procurement
P
rocurement mengacu pada semua aktivitas yang melibatkan mendapat barang – barang dari pemasok, hal ini meliputi pembelian dan kegiatan logistik kedalam seperti transportasi, barang masuk dan penyimpanan digudang sebelum barang tersebut digunakan. Turban ( 2008,p234 ) berpendapat bahwa procurement management adalah kordinasi dari semua aktivitas – aktivitas yang berhubungan dengan pembelian  barang – barang dan jasa yang dibutuhkan untuk melengkapi misi organisasi. Sedangkan menurut Donald ( 2004,p40 ) procurement menyangkut informasi untuk melengkapi persiapan purchase order, modifikasi dan pencarian pemasok secara keseluruhan. E-procurement merupakan integrasi dan manajemen elektronik terhadap semua aktivitas pengadaan termasuk pemintaan pembeli, pemberian hak, pemesanan, pengiriman dan pembayaran antara pembeli dan pemasok. Sedangkan Kalakota, Ravi, dan Robinson ( 2001 ) menyatakan bahwa e-procurement merupakan proses pengadaan barang atau lelang dengan memanfaatkan teknologi dan informasi dalam bentuk website.
Menurut Kalakota, Ravi dan Robinson ( 2001,p315 ) manfaat e-procurement dibagi menjadi 2 kategori yaitu : efisien dan efektif. Efisien e-procurement mencakup biaya yang rendah, mempercepat waktu dalam proses procurement, mengontrol proses pembelian dengan lebih baik, menyajikan laporan informasi dan pengintegrasian fungsi – fungsi procurement sebagai kunci pada sistem back-office.
S
edangkan efektivitas e-procurement yaitu meningkatkan kontrol pada rantai nilai, pengelolaan data penting yang baik, dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dalam proses pembelian pada organisasi. Keuntungan menggunakan e-procuremnt :
a.         Menyederhanakan proses procurement.
b.         Meningkatkan komunikasi.
c.         Mempererat hubungan dengan pihak supplier.
d.        Mengurangi biaya transaksi karena mengurangi penggunaan telepon atau fax atau dokumen yang menggunakan kertas.
e.         Mengurangi waktu pemesanan barang.
f.          Menyediakan laporan untuk evaluasi.
g.         Meningkatkan kepuasan user.

( tugas praktek modul 3. No 1 )




rumus aljabar cepat



Rumus Aljabar Cepat
Kesan horor apabila kita mendengar kata aljabar matematika, sehingga kesan tersebut berdampak buruk pada hasil belajar matematika khususnya aljabar.

Secara sederhana Aljabar dapat diartikan sebagai operasi matematika yaitu penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dll yang melibatkan variabel  berupa symbol-symbol dan angka. Aljabar berasal dari kata Al-Jebr atau oleh bangsa Eropa sering ditulis algebra. Al-jebr adalah sebuah buku yang ditulis oleh seorang muslim bernama Al-Khawarizmi, ahli matematika asal persia yang karyanya telah dijadikan dasar matematika modern.

Rumus Cepat Aljabar
Sebenarnya mengerjakan soal aljabar tidak harus dengan rumus cepat aljabar tetapi dengan cara  memahami dasarnya dan berpikir secara logis dan tentunya ditambah banyak latihan. Aljabar ini adalah dasar dari banyak perhitungan matematika. Sebagai contoh :

Ketika ada persamaan Linear Satu Variabel berarti persamaan pangkat satu. Prinsipnya berpikirlah sederhana dan logis.

Contoh:

x + 7 = 10, berapa nilai x
x + 7  – 7 = 10 – 7 (masing-masing ruas kurangi dengan 7)
= 3

Jika ada soal 1252 -1242
Akan sangat lama jika harus mennghitung kuadrat dari 125 dan kuadrat 124 kemudian baru kita kurangkan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa  a2 - b= (a+b) (a-b) = (125+124) (125-124) = 249 x 1 = 249 kalau tidak percaya silahkan sobat hitung pakai kalkulator. Contoh lain

992 – 982 = ???
Caranya:
992 – 982 = (99+98) x (99-98) = 197

Rumus cepat aljabar di atas juga bisa dipakai untuk kasus lain  yang berbeda seperti tampak di bawah ini
Berapa hasil 102 x 98 = ???

= (100 + 2)(100 – 2)
= 1002 – 22
= 10.000 – 4 = 9.996 
PENGERTIAN GAYA
Gaya adalah suatu dorongan atau tarikan. Gaya dapat mengakibatkan perubahan – perubahan sebagai berikut :
1) benda diam menjadi bergerak
2) benda bergerak menjadi diam
3) bentuk dan ukuran benda berubah
4) arah gerak benda berubah
Macam – macam Gaya
Berdasarkan penyebabnya, gaya dikelompokkan
sebagai berikut :
(1) gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin
(2) gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari magnet
(3) gaya gravitasi, gaya tarik yang diakibatkan oleh bumi
(4) gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas
(5) gaya listrik, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik
Berdasarkan sifatnya, gaya dikelompokkan menjadi :
(1) gaya sentuh, yaitu gaya yang timbul karena titik kerja gaya, langsung bersentuhan dengan benda.
(2) gaya tak sentuh, yaitu gaya yang timbul walaupun titik kerja gaya tidak bersentuhan dengan benda.
hukum newton
Newton merupakan ilmuwan Inggris yang mendalami Dinamika, yaitu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak. Newton mengemukakan tiga hukum tentang gerak :
Hukum I Newton
Hukum Kelembaman ( F = 0 )
“ Suatu benda yang diam akan tetap diam, dan suatu benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan, kecuali bila ada gaya luar yang bekerja pada benda itu“.
Hukum II Newton
“ Massa benda dipengaruhi oleh gaya luar yang berbanding terbalik dengan percepatan gerak benda tersebut“
Secara matematis ditulis :

dengan : F = gaya luar ( N atau kg ms-2 )
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (ms-2)
Hukum III Newton
Hukum aksi reaksi
“ Suatu benda mendapatkan gaya dikarenakan berinteraksi dengan benda yang lain“
F aksi = - F reaksi
Konsentrasi Larutan
Artikel pendek ini akan membahas tentang konsentrasi larutan.. Kita awali dahulu dengan pengertian larutan. Larutan merupakan suatu campuran homogen (yaitu cammpuran yang mempunyai sifat / komposisi yang sama dibagian manapun) yang terdiri dari 2 atau lebih jenis zat. Contoh yang sederhana dalam kegiatan sehari hari adalah gula yang dilarutkan (dengan cara pengadukan) dalam suatu air. maka kita akan mendapati campuran yang sama pada semua bagiannya.
Dari definisi tersebut diatas, maka kita dapat menyimpulkan bahwa ada 2 zat yang harus ada dalam pembentukan larutan tersebut, yaitu zat pelarut dan zat terlarut. Dari komposisi tentu zat terlarut mempunyai jumlah lebih sedikit daripada zat terlarutnya. Zat apapun baik itu padatan, cairan, ataupun gas dapat membentuk suatu larutan. Larutan berbentuk padatan biasa kita temui dalam alloy atau paduan logam, dan dalam bentuk gas yang paling sederhanan adalah atmosfer.
Sedangkan konsentrasi larutan didefinisikan sebagai jumlah zat terlarut dalam suatu larutan tertentu. Ada 4 macam konsentrasi larutan yang sering digunakan dalam perhitungan pelajaran kimia :
1. % Massa (%w/w)
Merupakan perbandingan antara massa terlarut dengan massa larutan kemudian dikalikan dengan 100 %.
2. % Volume (%v/v)
Hampir sama dengan no. 1 tetapi yang dibandingkan adalah volume zat terlaru dan volume larutan dikali dengan 100%.
2. Fraksi Mol
Dalam pembelajaran kimia sering disombolkan dengan huruf X. fraksi mol ini merupakan perbandingan antara jumlah mol suatu komponen dengan jumlah mol total dari semua komponen yang ada dalam larutan tersebut.
3. Molaritas
Disimbolkan dengan huruf M dimana merupakan angka bagi antara jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
4. Molalitas
dilambangkan dengan huruf m kecil, dimana molal ini adalah jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut.