Kesan horor
apabila kita mendengar kata aljabar matematika, sehingga kesan tersebut
berdampak buruk pada hasil belajar matematika khususnya aljabar.
Secara sederhana
Aljabar dapat diartikan sebagai operasi matematika yaitu penjumlahan,
pengurangan, pembagian, perkalian dll yang melibatkan variabel berupa
symbol-symbol dan angka. Aljabar berasal dari kata Al-Jebr atau oleh bangsa
Eropa sering ditulis algebra. Al-jebr adalah sebuah buku yang ditulis oleh
seorang muslim bernama Al-Khawarizmi, ahli matematika asal persia yang karyanya
telah dijadikan dasar matematika modern.
Rumus Cepat
Aljabar
Sebenarnya
mengerjakan soal aljabar tidak harus dengan rumus cepat aljabar tetapi dengan
cara memahami dasarnya dan berpikir secara logis dan tentunya ditambah
banyak latihan. Aljabar ini adalah dasar dari banyak perhitungan matematika.
Sebagai contoh :
Ketika ada
persamaan Linear Satu Variabel berarti persamaan pangkat satu. Prinsipnya
berpikirlah sederhana dan logis.
Contoh:
x + 7 = 10, berapa nilai x
x + 7 – 7 = 10 – 7
(masing-masing ruas kurangi dengan 7)
x = 3
Jika ada
soal 1252 -1242
Akan sangat
lama jika harus mennghitung kuadrat dari 125 dan kuadrat 124 kemudian baru kita
kurangkan. Seperti yang telah kita ketahui bahwa a2 - b2 =
(a+b) (a-b) = (125+124) (125-124) = 249 x 1 = 249 kalau tidak percaya
silahkan sobat hitung pakai kalkulator. Contoh lain
992
– 982 = ???
Caranya:
992 –
982 = (99+98) x (99-98) = 197
Rumus cepat
aljabar di atas juga bisa dipakai untuk kasus lain yang berbeda seperti
tampak di bawah ini
Berapa hasil
102 x 98 = ???
= (100 +
2)(100 – 2)
= 1002
– 22
= 10.000 – 4
= 9.996
PENGERTIAN GAYA
Gaya adalah suatu dorongan atau
tarikan. Gaya dapat mengakibatkan
perubahan – perubahan sebagai berikut :
1) benda diam menjadi bergerak
2) benda bergerak menjadi diam
3) bentuk dan ukuran benda berubah
4) arah gerak benda berubah
Macam – macam Gaya
Berdasarkan penyebabnya, gaya dikelompokkan
sebagai berikut :
(1) gaya mesin, yaitu gaya yang berasal dari mesin
(2) gaya magnet, yaitu gaya yang berasal dari magnet
(3) gaya gravitasi, gaya tarik yang diakibatkan oleh bumi
(4) gaya pegas, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh pegas
(5) gaya listrik, yaitu gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik
Berdasarkan sifatnya, gaya dikelompokkan menjadi :
(1) gaya sentuh, yaitu gaya yang timbul karena titik kerja gaya,
langsung bersentuhan dengan benda.
(2) gaya tak sentuh, yaitu gaya yang timbul walaupun titik kerja
gaya tidak bersentuhan dengan benda.
hukum newton
Newton merupakan ilmuwan Inggris yang mendalami
Dinamika, yaitu cabang fisika yang mempelajari tentang gerak. Newton
mengemukakan tiga hukum tentang gerak :
Hukum I Newton
Hukum Kelembaman ( F = 0 )
“ Suatu benda yang diam akan tetap diam, dan suatu
benda yang sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan,
kecuali bila ada gaya luar yang bekerja pada benda itu“.
Hukum II Newton
“ Massa benda dipengaruhi oleh gaya luar yang
berbanding terbalik dengan percepatan gerak benda tersebut“
Secara matematis ditulis :
dengan : F = gaya luar ( N atau kg ms-2
)
m = massa benda (kg)
a = percepatan benda (ms-2)
Hukum III Newton
Hukum aksi reaksi
“ Suatu benda mendapatkan gaya dikarenakan berinteraksi
dengan benda yang lain“
Konsentrasi Larutan
Artikel pendek ini akan membahas tentang konsentrasi
larutan.. Kita awali dahulu dengan pengertian larutan. Larutan merupakan suatu
campuran homogen (yaitu cammpuran yang mempunyai sifat / komposisi yang sama
dibagian manapun) yang terdiri dari 2 atau lebih jenis zat. Contoh yang
sederhana dalam kegiatan sehari hari adalah gula yang dilarutkan (dengan cara
pengadukan) dalam suatu air. maka kita akan mendapati campuran yang sama pada
semua bagiannya.
Dari definisi tersebut diatas, maka kita dapat
menyimpulkan bahwa ada 2 zat yang harus ada dalam pembentukan larutan tersebut,
yaitu zat pelarut dan zat terlarut. Dari komposisi tentu zat terlarut mempunyai
jumlah lebih sedikit daripada zat terlarutnya. Zat apapun baik itu padatan,
cairan, ataupun gas dapat membentuk suatu larutan. Larutan berbentuk padatan
biasa kita temui dalam alloy atau paduan logam, dan dalam bentuk gas yang
paling sederhanan adalah atmosfer.
Sedangkan konsentrasi larutan didefinisikan sebagai
jumlah zat terlarut dalam suatu larutan tertentu. Ada 4 macam konsentrasi
larutan yang sering digunakan dalam perhitungan pelajaran kimia :
1. % Massa (%w/w)
Merupakan perbandingan antara massa terlarut dengan
massa larutan kemudian dikalikan dengan 100 %.
2. % Volume (%v/v)
Hampir sama dengan no. 1 tetapi yang dibandingkan
adalah volume zat terlaru dan volume larutan dikali dengan 100%.
2. Fraksi Mol
Dalam pembelajaran kimia sering disombolkan dengan
huruf X. fraksi mol ini merupakan perbandingan antara jumlah mol suatu komponen
dengan jumlah mol total dari semua komponen yang ada dalam larutan tersebut.
3. Molaritas
Disimbolkan dengan huruf M dimana merupakan angka bagi
antara jumlah mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.
4. Molalitas
dilambangkan dengan huruf m kecil, dimana molal ini
adalah jumlah mol zat terlarut per kilogram pelarut.